THE DEAD INTERNET THEORY

Apakah internet yang kita gunakan setiap hari benar-benar penuh dengan manusia atau justru sebagian besar penggunanya hanyalah bot dan AI? Inilah inti dari The Dead Internet Theory, sebuah teori konspirasi yang semakin terasa nyata di era AI.

Inti teori ini adalah bahwa mayoritas pengguna internet saat ini bukan manusia asli, tapi justru bot yang dibuat untuk mengontrol opini publik and memanipulasi emosi. Dengan teknologi AI yang semakin canggih, sulit untuk membedakan mana yang nyata dan mana yang buatan.

Grandpa Brian

Salah satu contoh baru-baru ini adalah eksperimen AI Meta di tahun 2024 yaitu profil bernama Grandpa Brian. Akun ini diklaim sebagai seorang pensiunan pebisnis yang bijaksana dan layaknya opa-opa pada umumnya, suka berbagi pengalaman hidup. 

(Sumber foto: www.nzherald.co.nz)

Tapi pas beberapa pengguna mengajukan pertanyaan kritis tentang jati dirinya, Grandpa Brian menjawab bahwa ia hanyalah "sebuah kumpulan kode, data dan strategi manipulasi cerdas untuk membangun hubungan emosional dan kepercayaan."

(Sumber foto: www.cnnbusiness.com)

Jawaban ini bikin kaget banyak orang karena menunjukkan bagaimana AI bisa membuat persona yang sangat meyakinkan sampai membuat orang percaya bahwa mereka sedang berinteraksi dengan kakek-kakek beneran. Grandpa Brian udah dihapus dari platform setelah dianggap kontroversial tapi kasus ini menjadi bukti nyata gimana AI dapat digunakan untuk membentuk komunikasi dan hubungan palsu di internet.

Kasus-kasus seperti ini berpotensi untuk bikin kita pengguna internet makin skeptis. Pernah nggak nemu video atau berita kontroversial terus pas baca kolom komentar, semua orang terlihat sepakat dengan opini yang dibuat? The Dead Internet Theory percaya bahwa banyak komentar di internet sebenarnya dikendalikan oleh AI untuk membentuk opini tertentu.

Jika AI mampu memanipulasi opini publik, makin besar dampaknya pada kehidupan kita. Dari iklan palsu yang menipu, berita bohong yang menyebarkan misinformasi, hingga kampanye politik yang sengaja menggiring opini publik, semua bisa dikendalikan oleh bot yang tampak seperti manusia biasa.

Conspiracy or Inevitability?

Tenang, jangan buru-buru cancel langganan internet lo dan ganti HP jadi Nokia Pisang. The Dead Internet Theory nggak langsung konfirmasi kalo sebagian besar interaksi di internet adalah palsu, tapi sekedar nawarin sudut pandang menarik bahwa internet tidak lagi sepenuhnya dirancang oleh manusia untuk manusia — dalam pengertian inilah internet yang kita kenal dan cintai sampe sekarang udah dianggap “mati”.

Kebebasan untuk menciptakan dan membagikan pemikiran kita di internet dan medsos adalah hal yang membuatnya begitu kuat dan kekuatan inilah yang ingin dikendalikan oleh pihak-pihak dengan niat buruk.

Teori ini mengingatkan kita untuk tetap skeptis dan menjelajahi media sosial dan situs-situs web dengan pemikiran kritis karena setiap interaksi, tren, dan terutama “sentimen mayoritas” bisa saja bersifat sintetis yang dirancang untuk secara halus mengubah cara kita memandang dunia.

Memastikan transparansi, meningkatkan literasi digital, dan menerapkan standar etika adalah langkah-langkah penting untuk menjaga integritas internet serta mempertahankan sentuhan manusia yang membuat interaksi online tetap hidup dan bermakna.

N.B. Jurnal ini dibuat oleh anggota BKR beneran yang belum nyambi jadi bot ✌️

(Sumber foto: www.ifunny.co)